Hetalia: Axis Powers - Sealand
Hetalia: Axis Powers - Sealand

Selasa, 22 Desember 2015

Pengertian Sumber Dana



Pengertian Sumber Dana

Dengan adanya keputusan untuk mengadakan investasi maka diperlukan dana yang dapat membelanjai investasi. Timbullah masalah bagaimana perusahaan dapat memperoleh dana yang dibutuhkan untuk membiayai investasi yang direncanakan dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan dengan mengingat, bahwa para pemilik dana mengharapkan balas jasa atas penggunaan dananya dan merupakan biaya investasi yang direncanakan tersebut.
      Menurut Bambang Riyanto Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan (2004 : 25), bahwa sumber dana yang dapat diperoleh untuk membelanjai suatu perusahaan adalah:
1.    Sumber dana dari dalam perusahaan (internal source) dapat diartikan sebagai bentuk dana dimana pemenuhan kebutuhan dananya berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, dengan kata lain dana dengan kekuatan atau kemampuan sendiri. Dana dari dalam perusahaan dapat diadakan dengan atau menggunakan laba cadangan dari sebagian sisa hasil usaha yang merupakan unsur dana sendiri, sebagai sumber dana intern. Akumulasi penyusutan aktiva tetap karena jangka waktu penggunaan dari aktiva tersebut biasanya lama, misalnya lima tahun, maka cadangan penyusutan yang masih menganggur dapat digunakan dan disebut sebagai sumber dana insentif.
       Dana dari dalam perusahaan terdiri dari
a.  Dana yang berasal dari pemilik perusahaan
b.  Saldo keuntungan yang ditanam kembali dalam perusahaan.
        c.  Surplus dana dan akumulasi penyusutan atau yang disebut sebagai cadangan dana.  Terdiri    atas nilai buku dan nilai pasar dari harta yang dimiliki perusahaan.
2.    Sumber dana dari luar perusahaan (external source) yaitu pemenuhan kebutuhan dana diambil atau berasal dari sumber-sumber dana yang ada di luar perusahaan. Dana yang berasal dari luar perusahaan adalah dana yang berasal dari pihak bank, asuransi, dan kreditur lainnya. Dana yang berasal dari para kreditur adalah hutang bagi perusahaan yang disebut sebagai dana pinjaman. Dana pinjaman yang dimaksud adalah dana yang didapat dari pihak ketiga (kreditur).
     Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat diasumsikan bahwa
sumber dana terdiri dari:
1.    Berkurangnya aktiva lancar selain kas
2.    Berkurangnya aktiva tetap
3.    Bertambahnya setiap jenis hutang
4.    Bertambahnya modal
5.    Adanya keuntungan dari operasi perusahaan




SUMBER DANA PERUSAHAAN

Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam kegiatannya mencari laba, pemilik memberi wewenang kepada manajemen untuk melaksanakannya. Dalam usahanya memperoleh laba manajemen harus berprilaku :
1.     Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya.
2.     Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan alam,sosial, dan budaya.
3.     Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.

Dana untuk mengembangkan usaha dapat diperoleh dari 3 sumber berikut:
1. Swadaya. Dana berasal dari dana pribadi si pengusaha. Bisa diperoleh dari hasil warisan, bonus sebagai karyawan, atau penjualan aset investasi yang lain.
2. Pinjaman. Dana pinjaman dapat berupa kredit modal usaha dari bank atau pun pinjaman dari perorangan.
3. Mitra bisnis. Mengajak investor menjadi mitra bisnis. Investor akan menyuntikkan dana segar untuk modal, dan akan memiliki % kepemilikan dalam bisnis tersebut.

1.Dana yang diperoleh perusahaan pertama-tama berasal dari investor/pemilik, dan dinamakan modal. Selain itu dana diperoleh juga dari kreditur, yang dinamakan utang. Jadi sisi kredit pada Neraca menyatakan sumber dana pada satu saat.

2. Dana yang dimiliki perusahaan, baik dari investor maupun kreditur dipergunakan untuk memiliki tanah, gedung, peralatan kantor, barang dagangan, untuk bisa memberi kredit (piutang) dan mempunyai uang kas secukupnya untuk keperluan sehari-hari. Jadi dana digunakan untuk memiliki harta perusahaan (penggunaan dana).
Sumber Dana perusahaan berasal dan untuk apa saja dana dipergunakan (Penggunaan Dana) selama satu periode, kita bisa melihatnya dengan membandingkan neraca awal periode dengan neraca pada akhir periode.
SUMBER DANA berasal dari :
- Laba.
- Tambahan mobal.
- Tambahan utang.
- Penyusutan dan lain-lain biaya non kas.
- Pengurangan harta lancar. 
- Penjualan harta tetap.

Penganggaran Modal ( Capital Budgeting)
Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipmen baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.

Penganggaran Modal – Suatu Konsep Investasi
Dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab peng anggaran modal melibatkan suatu pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.

Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.

Jenis Investasi
Investasi dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) golongan, yakni sebagai berikut :
1.     Investasi yang tidak menghasilkan laba. (non profit investemen).
2.     Investasi yang tidak dapat diukur labanya. (non measurable profit investment)
3.     Investasi dalam Penggantian Mesin dan Equipment. (replacement investment).
4.     Investasi dalam Perluasan Usaha(expansion investment).

Tidak ada komentar: