Hetalia: Axis Powers - Sealand
Hetalia: Axis Powers - Sealand

Selasa, 22 Desember 2015

Sumber-Sumber Dana Perusahaan



Sumber-Sumber Dana Perusahaan

Sumber-sumber Keuangan Perusahaan
  1. Sumber Dana dalam Permodalan Usaha Kelangsungan sebuah usaha sangat dipengaruhi oleh dana. 
                Dana yang digunakan sebagai biaya operasional dapat berasal dari dalam perusahaan dan dapat pula berasal dari luar perusahaan tersebut. 
  •  Sumber Dana dari Dalam Perusahaan Pembelajaran dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut juga dengan pembelanjaan intern.
Pembelanjaan intern meliputi penggunaan laba perusahan, penggunaan cadangan, dan penggunaan laba yang tidak dibagi/laba ditahan.

  • Sumber Dana dari Luar Perusahaan Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan disebut juga dengan pembelanjaan ekstern. Pembelanjaan ekstern meliputi dana dari pemilik dan utang perusahaan.
Dana yang berasal dari pemilik biasanya diwujudkan dalam bentuk saham dan dana dari utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang disebutdengan pembelanjaan asing.

Dengan banyaknya jenis sumber dana perusahaan dihadapkan kepada masalah untuk memilih dan mengombinasikan berbagai sumber-sumber dana yang tersedia.

Berikut ini merupakan beberapa kebaikan dan keburukan sumber dana dari luar dan dari dalam perusahaan: 

Kebaikan Sumber Dana dari Dalam Perusahaan
1. Dapat digunakan sewaktu-waktu
2. Tidak Ada kewajiban membayar bunga
3. Tidak ada kewajiban mengembalikan

Keburukan Sumber Dana dari Dalam Perusahaan
1. Jumlah dana sangat terbatas
2. Perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk digunakan sendiri atau hal lain yang lebih menguntungkan.

Kebaikan Sumber Dana dari Luar Perusahaan
1. Jumlah dana tidak terbatas.
2. Dapat diperoleh dari beberapa sumber.
3. Bersifat fleksibel

Keburukan Sumber Dana dari Luar Perusahaan
1. Perusahaan dikenakan beban (bunga untuk utang, deviden untuk saham).
2. Ada kewajiban untuk mengembalikan.

Beberapa alternatif yang dipilih dalam memilih sumber dana antara lain :
  1. Menggunakan dana intern saja 
  2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham 
  3. Menggunakan dana ekstern dengan mencarai pinjaman / kredit ( kredit jangka panjang , kredit jangka pendek , atau kedua-duanya ) 
  4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
  5. Menggunakan dana intern dan ekstern





Perbedaan antara utang dan modal sendiri
Faktor
Utang
Modal Sendiri
1.      Jangka waktu pembayaran kembali
Harus dibayar kembali pada tanggal tertentu
Tidak ditentukan
2.      Tuntutan terhadap kekayaan
Kreditur mempunyai tuntutan lebih dulu terhadap kekayaan perusahaan
Pemegang saham mempunyai tuntutan terhadap kekayaan perusahaan hanya sesudah semua utang dilunasi
3.      Tuntutan terhadap penghasilan
Kreditur mempunyai tuntutan lebih dulu terhadap penghasilan dalam bentuk bunga,yang harus dibayar sebelum deviden dibagi kepada pemegang saham . pembayaran bunga merupakan kewajiban dengan perjanjian atas peminjaman perusahaan
Pemegang saham mempunyai tuntutan sesudah semua kreditur dibayar pemegang saham dapat menerima deviden kalau perusahaan untung dan kalau dewan direktur setuju membayarnya . Jadi , deviden bukan merupakan kewajiban dengan perjanjian dari perusahaan
4.      Hak suara
Pemberi pinjaman adalah kreditur bukan pemilik mereka tidak mempunyai hak suara dalam perusahaan
Pemegang saham adalah pemilik perusahaan .
Pemegang saham biasa mempunyai satu hak suara setiap sahamnya,sedangkan pemegang saham istimewa umumnya tidak memiliki hak tersebut .


Kreditur = Pihak luar dalam perusahaan  
2.   Pengertian Sumber Dana Dengan adanya keputusan untuk mengadakan investasi maka diperlukan dana yang dapat membelanjai investasi.

Timbullah masalah bagaimana perusahaan dapat memperoleh dana yang dibutuhkan untuk membiayai investasi yang direncanakan dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan dengan mengingat, bahwa para pemilik dana mengharapkan balas jasa atas penggunaan dananya dan merupakan biaya investasi yang direncanakan tersebut.

Menurut Bambang Riyanto Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan (2004 : 25), bahwa sumber dana yang dapat diperoleh untuk membelanjai suatu perusahaan adalah: 
1. Sumber dana dari dalam perusahaan (internal source) dapat diartikan sebagai bentuk dana dimana pemenuhan kebutuhan dananya berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, dengan kata lain dana dengan kekuatan atau kemampuan sendiri. Dana dari dalam perusahaan dapat diadakan dengan atau menggunakan laba cadangan dari sebagian sisa hasil usaha yang merupakan unsur dana sendiri, sebagai sumber dana intern. Akumulasi penyusutan aktiva tetap karena jangka waktu penggunaan dari aktiva tersebut biasanya lama, misalnya lima tahun, maka cadangan penyusutan yang masih menganggur dapat digunakan dan disebut sebagai sumber dana insentif.

Dana dari dalam perusahaan terdiri dari:
a. Dana yang berasal dari pemilik perusahaan
b. Saldo keuntungan yang ditanam kembali dalam perusahaan.
c. Surplus dana dan akumulasi penyusutan atau yang disebut sebagai cadangan dana. Terdiri atas nilai buku dan nilai pasar dari harta yang dimiliki perusahaan.

2. Sumber dana dari luar perusahaan (external source) yaitu pemenuhan kebutuhan dana diambil atau berasal dari sumber-sumber dana yang ada di luar perusahaan. Dana yang berasal dari luar perusahaan adalah dana yang berasal dari pihak bank, asuransi, dan kreditur lainnya. Dana yang berasal dari para kreditur adalah hutang bagi perusahaan yang disebut sebagai dana pinjaman. Dana pinjaman yang dimaksud adalah dana yang didapat dari pihak ketiga (kreditur).

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat diasumsikan bahwa sumber dana terdiri dari:
1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
2. Berkurangnya aktiva tetap
3. Bertambahnya setiap jenis hutang
4. Bertambahnya modal
5. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan.


3.   Sumber Dana dan Penggunaannya Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional. Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
 1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya. 
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
 3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta. 
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian



Tidak ada komentar: